Senin, 15 Agustus 2016

PESAN ANAK UNTUK AYAH



Ayah
terimakasih telah mengajakku ke Monas
aku belum pernah lihat Monas
senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas

... Pagi itu aku digendong ibu
kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi
pagi yang indah
cuaca pun cerah
kita berjalan bersama menuju Monas

Kita semua bahagia
jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini
ayah sibuk mencari nafkah
aku sudah lama rindu ayah

Ayah
tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
melayang dari depan
menggelinding menimpa kakak-kakak itu
lalu menimpa kita semua
aku pun terpental
terlepas dari pelukan ibu

Ayah
maafkan aku mendahuluimu
aku masih sangat ingin bersamamu
ingin bermain denganmu
ingin berlama-lama dalam pelukanmu
tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkanku pulang...

Ayah
terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
terimakasih sudah mencoba memberiku minum
terimakasih sudah memelukku dan menciumku
aku sayang ayah sampai kapanpun

Ayah
kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia ini...

APA ITU PADUAN SUARA....

PADUAN SUARA


             Paduan suara atau kor (dari bahasa Belandakoor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri ataspenyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggrispartbahasa JermanStimme).
Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.
Jenis-jenis paduan suara
Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:
  • Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopranaltotenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
  • Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran,mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
  • Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsettopada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
  • Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.
Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:
  • Ensembel vokal atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)
  • Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12-28 penyanyi)
  • Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)
Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:
Wiener Sängerknaben,
paduan suara anak laki-laki dari Wina, Austria
  • Paduan suara simfonik
  • Paduan suara opera
  • Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
  • Paduan suara lagu popular
  • Paduan suara jazz
  • Paduan suara lagu rakyat
  • Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.
Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:

Semoga bisa menjadi masukan buat teman-teman yang ingin mendalami tentang Paduan Suara...

Minggu, 14 Agustus 2016

SEJARAH PASKIBRA



PASKIBRAKA

          Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Wali Kota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka). Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus.
        Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan "CAPASKA" atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, anggota dinamakan "PASKIBRAKA", dan setelah 17 Agustus, dinamakan "PURNA PASKIBRAKA".
SEJARAH 
       Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.
             Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebetulan sedang berada di Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.
Ketika Ibukota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka. Pengibaran bendera pusaka pada setiap 17 Agustus di Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. Selama periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
Tahun 1967Husein Mutahar dipanggil presiden saat itu, Soeharto, untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946di Yogyakarta, dia kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
  • Pasukan 17 / pengiring (pemandu),
  • Pasukan 8 / pembawa bendera (inti),
  • Pasukan 45/pengawal.
    Idik Sulaiman, Sang Pencetus Istilah Paskibraka
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45). Pada waktu itu dengan situasi kondisi yang ada, Mutahar hanya melibatkan putra daerah yang ada di Jakarta dan menjadi anggota Pandu/Pramuka untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka. Rencana semula, untuk kelompok 45 (pengawal) akan terdiri dari para mahasiswa AKABRI (Generasi Muda ABRI) namun tidak dapat dilaksanakan. Usul lain menggunakan anggota pasukan khusus ABRI (seperti RPKADPGT, KKO, dan Brimob) juga tidak mudah. Akhirnya diambil dari Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES) yang mudah dihubungi karena mereka bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.
Mulai tanggal 17 Agustus 1968, petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda utusan provinsi. Tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh eks-anggota pasukan tahun 1967.
Pada tanggal 5 Agustus 1969, di Istana Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia. Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan. Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja putra dan putri.
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Baru pada tahun 1973Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan Paskibraka. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.sumber

Sabtu, 13 Agustus 2016

JUARA & RUNNER UP INDONESIA IDOL

SEASON 1 (2004)
JUARA 


JOY TOBING 
Joy Destiny Tiurma Tobing (lahir di Jakarta20 Maret 1980; umur 36 tahun) adalah pemenang Indonesian Idol yang pertama dan juga seorang penyanyi rohani Kristen.

RUNNER UP


DELON
Stanislaus Alexander Liauw Delon Thamrin, lebih dikenal sebagai Delon Thamrin (lahir di Jakarta20 Mei 1978; umur 38 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang merupakan runner-up Indonesian Idol [1][2]musim pertama (2004). Delon mempunyai latar belakang sebagai wedding singer. Ia menggemari Josh Groban, seorang penyanyi asal Amerika Serikat. Delon adalah seorang Kristen.

SEASON 2 (2005)
JUARA


MIKE MOHEDE
Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede (lahir 7 November 1983 – meninggal 31 Juli 2016 pada umur 32 tahun) adalah penyanyi Indonesia. Ia adalah pemenang pertama dari salah satu ajang pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol 2.[1] Mike mengikuti audisi di Jakarta, dan perjalanannya terus berlanjut hingga babak final bersama Judika. Mike adalah seorang nasrani, dan sepupu dari penyanyi Frans Mohede.
Mike meninggal dunia pada tanggal 31 Juli 2016 akibat serangan jantung di RS Premier Bintaro.

RUNNER UP 

JUDIKA
Judika Nalon Abadi Sihotang yang lebih dikenal dengan Judika atau Judika Sihotang (lahir di DairiSidikalangSumatra Utara,Indonesia31 Agustus 1978; umur 37 tahun) adalah seorang aktorpenyanyi dan model berkebangsaan Indonesia yang meraihrunner-up Indonesian Idol ke-2. Ia adalah anak ke-6 dari 7 bersaudara yang menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai macam kegiatan.

SEASON 3 (2006)
JUARA 

IHSAN
Muhamad Ihsan Tarore atau yang biasa hanya disebut Ihsan, (lahir di Medan20 Agustus 1989; umur 26 tahun) sulung dari 3 bersaudara anak pasangan Kusnadi dan Endang Susilawati merupakan pemenang Indonesian Idol musim ketiga. Ihsan adalah kontestan yang berasal dari Medan. Ihsan memenangkan kontes ini pada saat umurnya masih 17 tahun. Media banyak mengekspos latar belakang keluarga Ihsan yang sederhana sejak audisi pertama. Ihsan adalah seorang Muslim. [1]. Ia merupakan pemenang termuda sepanjang sejarah Indonesia Idol.

RUNNER UP


DIRLY
Dearly Dave Sompie atau Dirly (lahir di ManadoSulawesi Utara10 Desember 1989; umur 26 tahun) adalah aktor & runner-upIndonesian Idol 3 (2006). Dirly The Manado Baby adalah finalis Indonesian Idol termuda asal Manado yang masih duduk di bangku SMU saat mengikuti audisi Indonesian Idol. Sejak kecil, bakat menyanyi Dirly sudah terlihat. Waktu kelas 5 SD, dia menjadi pemenang lomba Bintang Vokalia se-Sulawesi Utara. Dirly adalah seorang nasrani.

SEASON 4 (2007)
JUARA

RINI
Rinni Wulandari atau Rinni (lahir di Kota MedanSumatera Utara28 April 1990; umur 26 tahun) adalah pemenang Indonesian Idol Season 4 sejak pada tahun 2007.

RUNNER UP

WILSON
Wilson Simon Maiseka (lahir di Kota Ambon24 Agustus 1989; umur 26 tahun) adalah finalis Indonesian Idol Musim Keempat2007. Bersama Rini Wulandari ia maju kebabak Grand Final. Namun ia harus merelakan gelar Indonesian Idol yang keempat jatuh pada Rini. Wilson adalah seorang nasrani.

SEASON 5 (2008)
JUARA

ARIS
Januarisman atau yang lebih dikenal dengan nama Aris 'Idol' (lahir di Jakarta25 Januari 1985; umur 31 tahun adalah pemenangIndonesian Idol Musim Kelima tahun 2008. Aris adalah seorang muslim.

RUNNER UP

GISEL
Gisella Anastasia atau yang lebih dikenal dengan nama Gisel Idol (lahir di Surabaya16 November 1990; umur 25 tahun) finalisIndonesian Idol 2008. Giselle juga merupakan salah satu sinden dalam acara komedi Opera Van Java. Sekarang ia juga menjadi duta Kotex. Pada tanggal 14 September 2013, Gisella menikah dengan Gading Marten, putra dari aktor Roy Marten. Upacara pemberkatan dilangsungkan di UluwatuBali bernuansa putih Upacara pemberkatan dilangsungkan di UluwatuBali bernuansa putih karena perbedaan agama.

SEASON 6 (2010)
JUARA

IGO
Elicohen Christellgo Pentury atau yang lebih dikenal dengan nama Igo 'Idol' (lahir di Ambon19 Februari 1993; umur 23 tahun) adalah pemenang Indonesian Idol Musim Keenam tahun 2010 asal kota Ambon.

RUNNER UP

CITRA
Skolastika Citra Kirana Wulan (lahir di Yogyakarta5 Juni 1993; umur 23 tahun) atau yang biasa dikenal dengan Citra Skolastikaadalah seorang finalis termuda dalam Indonesian idol musim keenam.[1] Ayahnya adalah seorang pekerja di PT. Freeport Indonesia dan ibunya memiliki usaha toko roti.[1] Sebelum berhasil menjadi finalis dalam ajang indonesian idol, Citra sempat tersisih dalam babak Workshop III dan kembali lagi melalui Wild Card.[2] Kegemarannya dalam bidang menyanyi mulai diasahnya sejak ia mengikutilomba menyanyi anak-anak di Gereja pada usianya yang keempat.[1] Vokalnya yang khas dan menguasai jenis musik jazz menjadi ciri khas utamanya.[1] Pada tahun 2016 pemain sinetron dan FTV ini di SCTV.

SEASON 7 (2012)
JUARA 


REGINA
Regina Ivanova (lahir di JakartaIndonesia4 Desember 1985; umur 30 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan juara ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ketujuh. Penampilan Regina pada ajang tersebut sering menjadi trending topic dunia di Twitter.[1] Ia juga sering mendapat pujian dari para juri, bahkan Ahmad Dhani menyebut vokal Regina memiliki "kualitas diva."[2] Sebelum mengikuti Indonesian Idol, Regina merupakan seorang penyanyi kafe.

RUNNER UP

SEAN
Kamasean Yoce Matthews (lahir di JakartaIndonesia30 Juni 1995; umur 21 tahun) adalah seorang penyanyi berkewarganegaraan Indonesia. Memiliki darah Toraja dari ayahnya yang bernama Sean Yoce D. Matthews dan Batak dari ibunya yang bernama Henny Napitupulu. Ia merupakan runner-up ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ketujuh.

SEASON 8 (2014)
JUARA

NOWELA
Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay (lahir di Wamena19 Desember 1987; umur 28 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia berdarah Batak dan Papua. Ia merupakan juara ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan dan terakhir pada tahun 2014.

RUNNER UP

HUSEIN
Husein Alatas (lahir di Jakarta5 Juli 1989; umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia merupakan runner-up ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan pada tahun 2014.

Semoga bermanfaat kepada para pembaca....sumber